Ketika mataku terbuka melihat cakrawala
Menatap terangnya matahari silau
Namun, silauan itu memberi kekuatan
Kekuatan untuk bangkit hadapi dunia
Aku menari dengan helaian senja
Tertawa bersama teman
Lalu tenggelam dalam gurauan
Begitu sejuk dan hangat
Tapi
tiba-tiba!
Seolah
angin ribut datang
Tiba-tiba!
Badan
ini terhuyung
Jatuh....
Sakit apa yang sedang kurasakan ini?
Bibirku kelu, tanganku kaku. Separuh dari tubuh ini mati..
Separuh
dari tubuh ini berasa hilang
Semuanya
berasa hampa
Senja itu hilang
Tawa bersama lenyap
Menjadi suram tak bernyawa
Redup tak karuan
Bisakah
aku melihat tawa itu lagi?
Atau
haruskah aku menyerah?Created by : Rizma W.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar